Pembelajaran Bahasa Sunda di Sekolah Makin Diminati Siswa Sukabumi

PASUNDANPOS.COM | SUKABUMI — Sejak digagas Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, ternyata atensi siswa di Kabupaten Sukabumi terkait pembelajaran bahasa Sunda di sekolah makin diminati. 

Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Herdiawan Waryadi, hal itu terlihat dari keberhasilan para guru yang telah mengikuti Workshop Revitalisasi Bahasa Daerah, baik di tingkat kabupaten maupun subrayon untuk jenjang SMP serta tingkat kecamatan bagi guru SD. 

"Workshop ini menjadi tahapan awal dalam menggali dan mengembangkan potensi peserta didik melalui pembelajaran bahasa Sunda di sekolah. Dan ternyata membawa efek pembelajaran yang sangat baik bagi siswa," kata dia, disitat pada Selasa (14/10).

Sebelumnya, program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) yang digagas Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi gencar disosialisasikan oleh jajarannya.

"Hasilnya ternyata berdampak positif terhadap peningkatan kemampuan dan kecintaan siswa terhadap bahasa serta budaya Sunda," kata dia.

Diharapkan melalui berbagai kegiatan pembinaan dan lomba bertema bahasa Sunda, para siswa kini semakin aktif mengekspresikan kemampuan berbahasa dan berkesenian daerahnya.

Ia menilai kompetensi guru juga menjadi faktor penting dalam membimbing siswa agar mampu memahami dan mencintai bahasa daerahnya. 

"Karena itu, setiap tahun kegiatan workshop ini selalu dilaksanakan sebagai bentuk kesinambungan program," ujar Kang Herdiawan Waryadi.

Saat ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, terus intens memantapkan program revitalisasi bahasa daerah melalui Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI). 

Dalam kegiatan ini, siswa berkompetisi dalam tujuh mata lomba, yakni Ngadongeng, Pupuh, Biantara, Sajak, Ngabodor Sorangan, Maca Nulis Aksara Sunda, dan Nulis Carita Pondok. (rl/01)